Mau menang perang! Kenali dulu musuh lo
Ditulisan ini Loe bakal nemuin
- Apa itu korupsi?
- Gara-gara korupsi..
- Definisi korupsi..
Dalam dunia militer ada prinsip terkenal yang dalam bahasa anak mudannya kira-kira berbunyi “Mau menang perang! Kenali dulu musuh lo”.
Seandainya perang yang kita omongin disini adalah perang melawan korupsi, hampir bisa dipastikan kalo kita bakalan kalah. Penyebabnya gampang saja: karena masih banyak orang yang ngak tau sebenarnya korupsi itu.
Emang sih dalam kehidupan sehari-hari kita sering dengerin kata “korupsi” diucapin. Dari pejabat, mahasiswa, ibu-ibu, sampai supir bis, semua tau kata itu. Tapi giliran ditannyai artinya Cuma sedikit dari mereka yang bisa menjawab.
APA SIH ITU KORUPSI ITU?
Ada beberapa definisi korupsi yang kita kenal. Kalo mau tau lengapnya, kamu bisa baca cari tau tar di tulisan-tulisan dibawah nanti. Tapi intinya jelas. Mau lihat dari sudut pandang apapun juga –agama kek, hukum kek- korupsi itu adalah tindakan yang salah. Salah, karena merugikan negara dan bikin sengsara orang lain (malah bikin malu bangsa ini di mata dunia)
GARA-GARA KORUPSI
1. Penegakan hukum dan layanan masyarakat jadi amburadul.
Lalu lintas kayaknya bakalan jadi yang pas, dari ngurus SIM sampai sidang kasus tilang, nggak ada lagi yang berjalan sebagaimana mestinnya. Ujung-ujungnnya, duwit dan kekuasaan lah yang berbicara. Kalo nggak punnya dua makhluk itu, jangan harap bisa dapat layanan masyarakat yang oke atau keadilan di mata hukum.
2. Pembangunan fisik jadi terbengkalai.
Suka bingung kenapa banyak jalanan rusak atau gedung sekolah reyot? Yup, lagi-lagi semua karena korupsi. Mulai dari mengorbankan kualitas baan bangunan supaya duitnya bisa ditelen, sampai bikin proyek yang sebenernya nggak perlu. Instinya, sedkit banget pembangunan fisik di negara kita yang dijalani dengan tujuan menghasilkan sesuatu yang kuat dan berguna buat masyarakat.
3. Prestasi jadi gak berarti
Seharusnya irang yang bisa mendukung jabatan tertentu karena dia emang berprestasi dan kempeten. Tapi kenyataan berbicara lain: siapa saja bisa mendukung posisi apa saja. Syaratnya? Ya itu tadi, punya uang dan kekuasaan. Hasilnya? Banyak banget posisi penting yang di duduki pleh orang yang nggak becus. Kita-kitalagi yang kena getahnya.
4. Demokrasi jadi nggak jalan
Pemilihan wakil daerah bisa menjadi contoh yang menarik. Abis, udah repot-repot dipilihm sebagian tetap saja lebih mengutamakan kepentingan mereka yang punya duit ketimbang mereka yang memilih. Ngelihat situasi ini, jangan harap kalo rakyat bisa jadi gak percaya sama demokrasi.
5. Ekonomi jadi ancur
Ada dua kata kuncinya: nggak effisien. Mau bikin pabrik, musti nygok sana-sini. Mau bikin usah dengan modal kecil, kalah sama perusahaan-perusahaan bermodal gede yang deket sama pemegang ekuasaan. Ngak heran orang asing mulai males investasi di Indonesia. Buntut-buntutnya, kita-kita juga yang sengsara. Nyari kerja jadi susah, bertahan hidup apa lagi.
DEFINISI KORUPSI...
...menuru asal kata
Korupsi berasal dari kata berbahasa lati, corruption. Kata ini sendiri punya kata kerja corrumpere yang busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, atau menyogok.
...menurut Transparency International
Korupsi adalah perilaku pejabat publik, mau politikus atau pegawai negeri, yang secara nggak wajar dan nggak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengan dirinnya, dengan cara menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercaya kepada mereka.
...menurut hukum di Indonesia
Penjelasan gamblangnnya ada dalam tiga belasa pasal UU NO.31 Tahun 1999 jo. UU No. 21 Tahun 2001. Menurut UU itu ada tiga puluh jenis tindakan korupsi yang bisa dikatogorikan sebagai tindak korupsi.
Penjelasan lebih lanjut bisa kamu temuan di part berikutnnya, tapi secara ringkas tindakan-tindakan itu bisa dikategorikan menjadi:
- Kerugian keuntungan negara
- Suap-menyuap (istilah lain: sogokan/pelicin)
- Penggelapan dalam jabatan
- Pemerasan
- Perbuatan curang
- Benturan kepentingan dalam pengadaan
- Gratifikasi (istilah lain: pemberian hadian)
mau punya bukunya? aja disini
Comments
Post a Comment