Posts

Showing posts from February, 2016

Ber "damai" dengan masalah

Image
Hidup adalah kumpulan puzzle permsalahan Pula punya banyak kombinasi penyelesaian Ketika perjuangan bukanlah ada karna problematika Maka apalah arti dari sebuah perjuangan  Ini bukalan sajak yang bisa membuatmu bahagia Metafora dari pilihan cara "damai" dengan problematika Dimana uang bisa membungkam dan berkuasa bahkan direstui oleh kebanyakan kita Dimana validitas menjadi sebuah rekayasa generasi muda bahkan membudaya berdalih menolong sesama Dimana pintu belakang mejadi wajib ada di gedung negara bahkan formal jika jatah masih ada. Pilihan adalah pilihan tak ada yang namanya kesempurnaan selain-Nya tapi aku yakin ada yang tidak tepat dari perdamaian yang kita perjuangkan perdamaian yang dikomersialkan sila ke tiga yang tak berdasar sila pertama Bahwa Allah lah Yang Maha Kuasa  Dia dapat mencabut masalah kita hingga kawan sampaikan salam hangat bagi kita "semoga damai disana"

Menjadi Diri Sendiri

kadang aku bertanya, "Menjadi diri sendiri apakah masuk kedalam jenis Ego manusia yang terbungkus manis dalam tiap kemenangan konsep ideologi yang dianutnya?" Lalu apakah dunia membutuhkan kau yang menjadi "Diri Sendiri"? pun sama dengan Apakah dunia membutuhkan kau yang menjadi "Orang Lain"  Kita hanya perlu menjadi manusia cerdas, bukan menguatkan ego dan bukan terjangkit latah.

Sebagai yang terpilih

Image
Ist : Kenapa kau memilihku? Su : Bukan. Bukan Aku yang memilih, Aku hanya berusaha dan Tuhan memilihkannya untukku.

Menghargai Kegagalan

Image
menghargai itu bukan sekedar tentang keberhasilan menghargai kegagalan sebagai bentuk perjuangan  lalu, menjadikannya sebagai sebuah lompatan keberhasilan lain

NAMA

Image
Terlahir dengan nama Choirul Rizal Fauzi tidak mudah buat gw dapet nama penggilan "Fauzi", Siapa yang peduli? Bahkan ketika ini pun tertulis di Blog, dan bisa diakses oleh orang di seluruh dunia lalu siapa yang peduli? Sejenak gw sadar, Kenapa semua itu terjadi. Sejenak gw sadar, Selama ini gw jadi peran yang lain. Nama kecil "Bejo Raharjo", "Panjul" tidak serta merta menjadi populer bahkan dikalangan keluarga. Nama Fauzi sejak kecilpun tidak mudah ada di telinga anak-anak lingkungan pada masa itu, mereka lebih mengenal gw sebagai "fau-JI" atau panggilan ledekan lain. sekali lagi siapa orang peduli? bahkan nama Fauzi yg dibangun hampir 12 tahun, seakan bertambah memudar seiring datangnya nama "Choirul" sebagai panggilan baru... Sekali lagi, gw gagal. terbentuklah pribadi yg gak asik, gak punya identitas, krn gw jg pengin menjadi "Rizal". Cih, siapa orang peduli. Bahkan mungkin dikemudian hari, Dihari dimana