Kode Etik Ikhwan Akhwat?
Agak lucu ketika saya menulis judul ini. Dimana ketika menulis "kode etik ikhwan dan akhwat" mungkin diluar sana akan ada yang mempresepsikan hanya untuk "ikhwan" dan "akhwat" (aktifis dakwah atau semacamnya). Namun tidak, belakangan ini saya tidak suka membedakan mereka yang ada di lingkaran maupun mereka yang diluar lingkaran, sama saja. Terlalu diskriminatif, pada mereka yang punya hak sama. Ok, kita masuk ke pembahasan. Banyak diantara kita terutama saya menitik beratikan kepada para aktivis dakwah (aktiv di karang taruna juga seorang "aktivis") banyak saya jumpai kasus pacaran, Hubungan tanpa status, atau bahkan semisal adanya komunikasi yang tidak ada "poin"nya. Sudah khatam bagi kita yang telah melalui umur berkepala dua untuk paham mana itu hasrat cinta mana itu tuntutan komunikasi. Cuma apakah pikiran dan hati kita sudah berumur dewasa untuk menanggapi hal tersebut sedangkan yang terserang dengan bisikan lembut adalah hati