Berbekal La Haula wa La Quwwata illa billah

"La Haula wa La Quwwata illa billah"
sebuah kalimat istimewa, bekal dari Ibunda tercinta untuk gw hijrah ke tanah sunda.



Ya... Ibu adalah orang yang paling ngerti keadaan kita, siapa kita, jelek dan bainya kita. Sampai sampai aib yang kita rahasiakanpun mungkin Ibu bakalan tau, hahaha super sekali.

Diantara hal super yang Ibu kasih ke gw tuh, rahasia kalimat "La Haula wa La Quwwata illa billah".
Ibu yang paling tau kebiasaan gw, termasuk ambisi ambisi yang "LUCU", ketidak sabaran, dan emosi ala anak SMA yang aib sekali kalo gw ceritain.
Kalimat mujarab "La Haula wa La Quwwata illa billah" ini sering terdengar di bisikan ke teling gw. Saat kondisi capek menyibukan diri, saat sakit dan tidak bisa ini itu, saat emosi menghadapi masalah-masalah anak alay SMA, dan tentunya saat menghadpi cobaan yang memperlihatkan GAP antara ekspektasi dan realita. Hahahaha seperti yang sering terjadi di zaman Kuliah sekarang ini mungkin.

Rasanya, rindu dengan bisikan itu. Jauh dari orang tua dan jarang ada yang mengingatkan via HATI ke HATI tuh "Ehem banget" rasanya. 

Siapa sih yang g pernah mengalami kesalahan, kegagalan, pokoknya ngerasa frustasi banget. Gw diajarin Ibu buat baca mantra "La Haula wa La Quwwata illa billah" yang ternyata emang gw juga ngerasa "oke fine, gw bisa bangkit". mungkin salah satu result dari semua itu lahirlah Blog gw ini hahahaha.

Tragisnya lagi gw gak logis banget banyak ngeluh waktu itu (zaman SMA) ngeluh capek dan lain sebagainya, padahal kakak2 pada lebih hebat perjuangannya dari pada gw, padahal biasa Bapak sering pulang sore bahkan malem, bahkan abis pulang biasa ada rapat ya yang RT yang Ronda yang BMT yang lain sebagainya belum minggu yang sering kali Bapak jg punya agenda sendiri.
Rasanya masih jadi makluk yang paling lemah sendiri kalo gw nyerah dan berhenti di titik Alay SMA.

oiya ada sedikit hadist yang gw pengin shere juga:

قَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللَّهُ علَيْهِ وَسَلَّمَ: مَاْ عَلَىْ الأَرْضِ رَجُلٌ يَقُوْلُ لَاْ إِلهَ إِلَّاْ الله وَالله أَكْبَرُ وَسُبْحَاْنَ الله وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلَاْ حَوْلَ وَلَاْ قُوَّةَ اِلَّاْ بِالله اِلَّاْ كُفِرَتْ عَنْهُ ذُنُوْبُهُ وَلَوْ كَاْنَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ البَحْرِ

Nabi SAW bersabda, “Tak ada seseorang yang berada di atas muka bumi ini yang mengucapkan la Ilaha illa Allah wa Allahu Akbar wa la Haula wa la Quwwata illa billah, kecuali segala kesalahannya akan terhapuskan, meskipun jumlah kesalahan tersebut lebih banyak dari buih di laut.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Ibnu Amr RA).

dan yang ini kalian bisa koreksi jika salah, soalnya dapet dari sumber yang masih gw ragukan.
Jadi keutamaannya adalah :

1.   Sebagai simpanan kekayaan yang beerlimpah di surga, dan pengaruhnya sangat menakjubkan.
Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: "Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?", Maka aku menjawab: "Tentu, wahai Rasulullah". Maka beliau menjawab: "Ucapkanlah” La Haula wa La Quwwata illa Billaah

Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan:
Kalimat La Haula wa La Quwwata illa Billaah mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan.

2. Penawar bagi segala penyakit dan penderitaan seperti rasa bimbang.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan :
 لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 
(Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah)
maka hal itu sebagai penawar baginya dari sembilan puluh sembilan penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang"

3. Pencegah bahaya, dan bahaya yang paling rendah adalah bahaya kesmiskinan.

Makhul rahimahullah berkata:
Barangsiapa yang yang mengatakan Laa Haula wa Laa Quwwata illa Billaah maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan. 

Mengapa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan kalimat La Haula wa la Quwwata illa billah ? 

Jawabannya, agar kita melepaskan diri kita dari segala apa yang kita merasa mampu untuk melakukannya, dan kita serahkan semua urusan kepada Allah. Sesungguhnya yang dapat menolong dalam semua aktivitas kita hanyalah Allah Ta’ala, dan ini adalah makna ucapan kita setiap kali melakukan shalat, 

"Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan". [al-Fâtihah/1:5].
Pada hakikatnya seorang hamba tidak memiliki daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Seorang penuntut ilmu tidak akan mungkin duduk di majlis ilmu, melainkan dengan pertolongan Allah. Seorang guru tidak akan mungkin dapat mengajarkan ilmu yang bermanfaat, melainkan dengan pertolongan Allah. Begitupun seorang pegawai, tidak mungkin dapat bekerja melainkan dengan pertolongan Allah. 

Artinya apa?
Ya ini  yang kita jg butuhin, saat lu galau dengan tugas lu, skripsilu, masalah masalah lu. Spontan lu bisa nyebut istighfar, spontan lu bisa nyebut "La Haula wa La Quwwata illa billah" selain ibadah yang seiring lu mantepin juga.


Thanks Mom, Thanks Ded,
Thanks The Pang's Project
I Love you so much.
By. Ji

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Blog student.telkomuniversity -Terbaru-

700 Days the Battle of Us vs the police OST