"La Haula wa La Quwwata illa billah" sebuah kalimat istimewa, bekal dari Ibunda tercinta untuk gw hijrah ke tanah sunda. Ya... Ibu adalah orang yang paling ngerti keadaan kita, siapa kita, jelek dan bainya kita. Sampai sampai aib yang kita rahasiakanpun mungkin Ibu bakalan tau, hahaha super sekali. Diantara hal super yang Ibu kasih ke gw tuh, rahasia kalimat "La Haula wa La Quwwata illa billah". Ibu yang paling tau kebiasaan gw, termasuk ambisi ambisi yang "LUCU", ketidak sabaran, dan emosi ala anak SMA yang aib sekali kalo gw ceritain. Kalimat mujarab "La Haula wa La Quwwata illa billah" ini sering terdengar di bisikan ke teling gw. Saat kondisi capek menyibukan diri, saat sakit dan tidak bisa ini itu, saat emosi menghadapi masalah-masalah anak alay SMA, dan tentunya saat menghadpi cobaan yang memperlihatkan GAP antara ekspektasi dan realita. Hahahaha seperti yang sering terjadi di zaman Kuliah sekarang ini mungkin. Rasanya,...
Seiring dengan kepergianku ke Bandung, seiring dengan keinginan-keinginan yang masih harus tertunda untuk sahabat Purworejo, dan seiring malam yang menemani kepergian seorang Hamba dengan keinginan membuat suatu perubahan untuk duniannya.
dengan nama asli Choirul Rizal Fauzi, dan menjalani kehidupannya didunia untuk pertama kali di Purworejo. Orang tuanya pernah berkata bahwa ia lahir bulan Juni 1994. Mengenyam pendidikan TK-SMA di Purworejo membuatnya jenuh, setelah keinginan SMA di luar kota tidak terpenuhi akhirnya kesempatan sekolah keluar kota datang saat melanjutkan Perguruan tingginya, tepatnya Universitas Telkom.
Comments
Post a Comment