Roda Belakang

assalamu'alaikm beroooooo...
Sedikit cerita sadja dari keberjalananku menempuh ilmu dimalam hari, dalam pencarian ilmu ini tidak hanya didapat dari pertemuan dengan pembicara namun dalam menempuh perjalanan itu pun seakan Saya juga diingatkan dengan beberapa hal yang sangat berkaitan dengan problematikaku sendiri.
     Oke gini, critanya Saya pulang liqo' sekitar jam 23:00 dari Ciganitri, pertama sih oke-oke saja Saya buat kecepatan konstan tapi setelah sampai ke daerah persawahan hampir sampai ke jalan besar lampu didaerah sana mati, atau emang tidak ada yang jelasnya di sepanjang jalan yang tidak rata itu gelapnya minta ampun.Kayuh demi kayuh dan ahirnya "dooor..... ceeesss" suara ban kempes dan seketika itu mlempem TERUS KENAPA?
Dijalan itu juga aku baru tersadar, dari awal naik sepeda tadi Saya terus memikirkan bagaimana Organisasi yang Saya setiri bisa berjalan semestinya, dan ternyata langsung saja tidak tanggung-tanggung langsung diingatkan dengan ban bocor.

  1. Saya tersadar bahwa memang roda depan yang mengatur arah tujuan, namun jika arah itu menuju ke sesuatu yang ban belakang tidak kuat menahanya maka ya yang terjadi organisasi gak jalan.
  2. Ban belakang ternyara bebannya lebih berat dari ban depan, dari awal pake sepeda HELIOS Saya tidak pernah mengalami bocor depan, tp bocor belakang. Kenapa? Karena ban belakanglah yang menjadi penggerak kita, sumber power terbesar kita, nban depan cuma mengrahkan dan ikut melaju didepannya, seperti itulah organisasi.
  3. Ketika jalan yang dilalui banyak berlubang maka pilihannya adalah jalan pelan-pelan dan mencari celah, atau jalan cepat dan mencari celah, atau malah maju terus tanpa pandang bulu, ketiganya punya resiko sendiri.

seorang pemimpin harus bisa melihat medan yang akan ditangani oleh organisasinya, beratkan untuk para anggotanya? bisakan pemimpin memilih langkah yang cocok untuk melalui masalah itu bersama.
kadang kita harus pelan-pelan utnuk melewati lubang(masalah) dijalan perjuangan ini agar anggota kita tidak meledak, mental, yang membuat kita tidak dapat saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama organisasi.
Nah, begitu besar kuasa Allah yang dapat menbolak-balikan hati, yang dapat langsung memberikan peringatan,
Quran Surat Muhammad Ayat 7
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Ketika susah maupun senang inilah yang menjadi penyemangat kita, ya ketika kita berjuang demi menegakan agamanya memang terkadang kita frustasi kadang kita merasa capek, namun dibalik itu pasti Allah akan menolong kita, dengan syarat kita tidak hanya semata-mata menjalankan proker-proker islami namun amal yamumiyah anggota ataupun pemimpin harus terjaga.
katanya mau menang, tapi kok setengah setengah, tapi kok malah gak minta sama Yang Maha Memberi kemenangan itu.
mungin dari Saya cukup sekian, tetap berjuang karena perjuangan itu butuh pengormabanan, dan setiap pengorbanan yang baik itu pastiada hasil baiknya pula.. tunggi HADIAH dari-Nya.
Wassalamu'alaikum..

Comments

Popular posts from this blog

Berbekal La Haula wa La Quwwata illa billah

Tutorial Blog student.telkomuniversity -Terbaru-

700 Days the Battle of Us vs the police OST