Totalitazz

Hari senin merupakan perkuliahahn yang lumayan horor bagi Saya. Tugas berjibun, dan harus juga menghadapi cobaan rasa malas setelah weekend.
Namu selalu ada nilai-nilai yang dapat diambil dari perkliahan hari Senin tersebut.
Salah satunya yaitu ada pertanyaan dari dosen "sebenernya alian niat kuliah di kampus ini gak sih?"
seisi kelas menjawab satu persatu, ada yang memang bener-bener pengin masuk Adbis, ada yang terpaksa, ada yang salah jurusan, ada yang pengin ke MBTI tapi masik ke Adbis, ada yang disuruh orang tua, ada yang bahkan sama sekali gak pengin masuk ke kampus Saya ini namun tetap bertahan ada di semester 6.

Terdapat keunikan disini, anak yang bahkan tidak ada niatan untuk kuliah di kampusku ini selalu mengerjakan tugas dengan totalitas. Lalu kenapa?
setelah ditanya-tanya
"aku pengin masuk jurusan arsitek ITB bu"
"lha terus ngapain kau disini?"
"gak keterima bu"
"terus kalau gak keterima dan ga suka ngapain juga kamu disini?"
"ya karena keterimanya disini, kalo di kampus lain susah bu"
Oke... Saya mencoba berfikir keras untuk menghubungkan Administrasi BIsnis dengan Arsitek, dan setelah otak saya mulai berasap akhirnya Saya menyerah.
Memang terkadang apa yang kita inginkan tidak tercapai, atau sering kali juga impian kita tercapai namun dilevel yang lain.
"di list impian-impian saya tu gak ada yg namanya Dosen, penginnya tuh jadi wanita karir, nglanjutin sekolah ke jerman. Tapi kenapa Saya bertahan disini?"
"awalnya memang list yang saya buat itu Saya usahakan sekeras mungkin, pengalaman kerja sebelum dosenpun pernah, sertifikan untuk syarat belajr di hermanpun sudah ada juga, itu.."
Para mahasiswa masih melongo menunggu cerita selanjutnya dari bu.Dosen
"karena setelah saya bandingkan memang inilah yang sesuai dengan pola hidup saya, memang inilah jalan hidup saya. mungkin saya bisa jadi wanita karir dan sekolah lagi dijerman, tapi tuhan berkehendak lain"
"apa yang kita inginkan belum tentu jadi yang terbaik untuk kita, sebaliknya"

Mungkin saat bu.Dosen mengambil apa yang memang ditulisnya untuk menjad wanita karir dia bisa, namun akan pikiran, fisik nya akan lelah karena tidak sesuai dengan pola yang memang pada dasarnya manusia punyai.
mungkin kita suka, namun terkadang ita lupa sebelum kita suka ada pertanyaan besar..
"apakah itu cocok/baik untuk kita?"
dan tidak sesuai dengan keinginan bukan berarti kita harus bekerja semaunya sendiri, karena dengan kita mengerjakan secara totalitas dalam apa yang kita dapatkan mungkin akan mendapatkan lebih dari ketika kita melakukannya di apa yang kita inginkan.

ada satu cerita lagi, mungkin Saya ingin kuliah dijurusan teknik. kan keren tuh tenik, teknologi, waaaaw maco banget tuh.
tapi sekali lagi, Saya mereasakan indahnya Administrasi Bisnis, walaupun sama sekali aku tidak pernah kepikran masuk jurusan ini.
hehehe mungin kalo aku masih teknik hidupku akan tidak menjadi lebih baik. Ketika kita sudah berusaha sekuat munkin, yaaah mungkin itulah yang Allah sudah gariskan, berada disini, menulis dan berbagi dengan kalian wahai sahabat sekalian.
Sekian dari saya, tetap semangat. tetap kejar impian kalian, awali dengan niat sungguh-sungguh, jangan takut berubah untuk kemajuan, jangan lupa berdoa, jangan lupa bersyukur dan kerjakan apa yang ada didepanmu dengan totalitas, karna dengan itu kalian akan temukan jalan kalian sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Berbekal La Haula wa La Quwwata illa billah

Tutorial Blog student.telkomuniversity -Terbaru-

700 Days the Battle of Us vs the police OST