Cara Pacaran Islami?

Tidak tau kenapa Gw seakan menjadi tempat curhat kalau mengenain cinta, ada dari senior sampai teman seangkatan. Soal perasan terhadap lawan jenis memang menjadi pembicaraan yang asik apalagi dibuat tema curhat, uwiiiih apalagi pas malam-malam lagi gak bisa tidur tiba-tiba ada chat aja tadinya bahas materi perkuliahan ujung-ujungnya ke obrolan gak jelas

"Ji, si Teh Sarah cantik ya?" sengaja nama Gue samarkan.
"wah iya broo, dia angkatan atas lho. ati-ati aja Lo, hahaha"
"hujan badai kan kulalui Ji, wkwkw daripada jadi maho kaya Lo"

Ataupun seperti ini,

"menurut Lo cantikan Nita apa Teh Sarah bro"? Gue tanya dengan muka biasa aja dan sambil menikmati enaknya ngupil.
"waaa parah... parah ni. Aku pilih Teh Sarah aja dah hahaha" Encep temen gue ketawa tanda kalo seneng ditanyain kaya gitu.
"wakakaka cucok," lalu ita berdua tertawa kegirangan gak jelas.

kadang kita lupa siapa yang menciptakan perasaan ini, hati bukan tempat kita bermain-main. Hati ada untuk kita rawat, dan kita belai dengan kelembutan. Biar adem. 

Sudah bisa membuat buku yang berisi kompilasi puisi dan syiair cinta kalau misalnya kita mencatatnya dalam kehidupan kita sampai sekrang. Huft betapa wanita sering menjadi korban dikala mereka terlalu dekat dengan seorang pria yang bukan miliknya.

Kadang pula termenung mengapa Gw terlalu asik dengan ikut ngrumpi gak jelas, mengapa tidak Gw nasehatin saja untuk jangan terlalu suka kalau berlum waktunya, jangan terlalu mengumbar dengan curhat kesana sini soal perasaanya, jangan menuda-nunda melamar jika sudah siap, dsb.

"Ji, pacaran boleh gak si? Aku udah ngebet baget nih.. hiks hiks hiks"
"kata mas.Herdi sih gak boleh"
"terus? kata Lu?"
"ya boleh lah" jawabku yg mengakibatkan munculnya cengar cengir temanku
"boleh asal Lu gak merasa memiliki dia, gak zina mata, gak zina hati, gak bersentuhan, gak saling bertatapan, gak menumbar aib diri sendiri, apalagi tidur bareng, kau tidur di kos Lu dia tidur dikos dia dan Lu cheat dia UDAH BOBOK BELUM, BOBOK YUK, JANGAN LUPA DOA YA, TAR MALEM SOLAT MALAL LHO, SAUR BARENG YA, BESOK PAGI BANGUNIN YA"
"Huahahaha... kok Lu tau Ji?"
"pengalaman.." sampil senyum sinis "Geli tau gak kalo Lu ngobrol kaya gitu"
"terus gimana nih? tanya temanku manja. Memohon dengan muka memelas mengharapkan jawaban yang jalas dari seorang yang belum jelas.
"mending Lu jadi homo aja deh"
tiba-tiba hening si Temanku menatap mataku manja.
"wah homo beneran lu, pergi sono", dengan sepontan kumasukan tas kresek ke kepalannya.

Sesungguhnya kita semua adalah milik Sang Pencipta, lalu mengapa kau klaim kau pemilik "si dia" ketika kau pacaran? Seharusnya kita tidak bisa meng kalim kita akan menikah dengan "si dia" walaupun kita sudah pacaran, orang lain bebas melamarnya, bukan karena dia pacarang dengan si X namun kerena "si dia" adalam milik Allah dan dengan perintahnya pula kaum Adam untuk menikahinya, memakmurkannya, mengasihinya, mencintainya, merawatnya, menafkahinya bukan untuk mePACARINYA.
Hati ini milik Allah SWT. Kita hanya milik Allah SWT dan kepadanya juga kita kan kelmbali.

Saat ada seorang lelaki ABG berpacaran seraya berkata "aku rela memberikan apapun untuk menjaga cinta kita kan selalu bersatu" itu adalah f*cking said seorang penjahat cinta.
Orang yang benar-benar mencintai akan langsung melamarnya, betemu dengan orang tuanya dengan jantannya. Untuka kalian ketahui,ya walaupun kalian pasti sudah tau semuanya

Walau tak ada ORANG sayang kita TAPI ALLAH ada dekat di hati kita

Walau tak ada ORANG cinta kita TAPI ALLAH sentiasa KASIHI kita
Walau tak ada ORANG tolong kita TAPI ALLAH ada LINDUNGI kita
Walau tak ada ORANG rindu kita TAPI ALLAH tetap tunggu kita
Walau tak ada ORANG jaga kita TAPI ALLAH perhatikan kita
Walau tak ada ORANG dengan kita TAPI ALLAH ada temankan kita.
Lalu mari mermesra-mesraanlah denganNya, beribadahlah dengan tuntunannya.

Cirita dalam tulisan ini anggap saja sebagai cerita saja, dan inti deri tulisan ini Gw mengajak sodara-sodara untuk berhai hati dalam mengisi BBM karena sekarang ada BBM campuran, dan juga sodara-sorada perlu tau cinta bukan untuk diumbar tapi untuk dinikmati sebagaimana mestinya, apapun cinta yang kau rasakan,, kembalikan cinta itu kepada Allah SWT dan nikmati cinta itu bersama Allah SWT.
Banyak berkata banyak juga salahnya, pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak.
sekian dari Gw Assalamu'alaikum wr.wb.