Optimistic Part1

Bukan karakterku untuk bercerita,, berbagi kesedihan dengan orang lain. Bagigu berbagi kesedihan hanyalah akan menularkan kesedihan pula, jikapun harus bercerita tentang kisah sedih dalam hidupku itupun karena ada keindahaan diujung cerita itu.
teringat hadist yang satu ini:
"Hendaklah diantara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun hanya tali sandal yang putus" (HR.Tirmidzi) 
Hanya sang pencipta kesedihan dan sang pencipta kebahagiaan yang pantas ku beri tahu, dan akupun terlalu bodoh untuk itu. Dia tau, dia paham apa yang kurasakan dia lebih mengerti dari apapun dan siapapun. Hanya Dia , dan akupun harus sadar bahwa inilah yang terbaik.
Tuhan, Allah SWT, adalah media curhat yang mungkin disitu aku bebas menangisi semua, bebas menghina diriku yang memang sebenarnya busk lebih busuk dari sampah. Hanya Dia,, dan kuharaphany Dia.
Ketika seseorang didalam hatinya ada cinta yang lebih dariNya, pantaskan kita masih menghirup udara ini? Tidak ada waktu lagi untuk berbagi kesedihan denganNya, dan saat itu pula kau akan salah berbagi dengan manusia yang terkadang tidak menawarkan solusi.
Ada hal yang sangat membuaku sedih kawan, itu adalah diriku sendiri. Kesombonganku, emosiku, dan kesombonganku lagi. Begitu sombongnya aku sebagai manusia biasa, dengan kesombongan ini akupun merajalela dengan haus akan tahta dan popularitasa semata. Astaghfirullah... semoga dihampuni semua dosaku ini. Dan dengan emosiku, hidupku terasa menjadi lebih berat lebih ter=gang dari manusia normal lainnya,
Ketika teman-temanku berlomba lommba menjadi makhluk yang keren dimata teman yang lain aku masih mencoba, terseok seok berusaha ke untuk berlari, bediridari kesedihanku yang tak bisa menjadi makhluk yang keren untukNya. Masih saja tiap detik yang kupunya selalu mengecewakannya, dan akupun hanya bisa menyesal melihat masalalu itu.

Dalam gelap ini aku mohon, aku hanya bisa mercerita dam duniaku yang gelap dan semoga dalam duniaku ini mereka dapat membaca dan mungkin memungutku dibawa kedunia yang bercahaya, menjadi keren untukNya. Tanpa harus terjatuh berulang kali dan menangisi masalalu lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Berbekal La Haula wa La Quwwata illa billah

Tutorial Blog student.telkomuniversity -Terbaru-

700 Days the Battle of Us vs the police OST